Kamis, 24 Oktober 2019

Hijab Bagi Muslimah


Oleh: Nurfitriyani Barokah
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat kehidupan dan ruh bagi setiap hamba-hamba Nya. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Kekasih Allah, Sang Penerang Zaman bagi Umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-Nya.

Bagi para muslim setiap langkah kehidupan telah diatur dalam Islam, baik yang berasal dari Al-Quran, Sunah Nabi, Hadist, maupun dari alim ulama. Ketetapan tersebut berlaku pada semua umatnya mulai dari bangun tidur hingga kita menutup mata kembali. Salah satu ketetapan Allah yang sangat penting yaitu ketetapan dalam berpakaian, terutama berpakaian bagi seorang Muslimah. Seorang muslimah juga diwajibkan untuk mengggunakan jilbab ke seleuruh tubuhnya, sepperti Firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab ayat 59:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

Beberapa waktu yang lalu, sempat viral nih gaya hijab yang dinamakan dengan Hijab Pocong. Sekilas nama tersebut agak horror ya, namun ukhti tau ga sih kalo gaya hijab tersebut sudah sesuai dengan aturan islam atau tidak? Bagi kita seorang muslimah menggunakan hijab juga harus berdasarkan syariat Islam yang telah ada. Lah, memang hijab sesuai syariat islam itu yang gimana sih?

Bagi sebagian muslimah, pasti sudah pada tau kan yang namanya Hijab Syar’i. Yap, Hijab Syar’i merupakan hijab yang berdasarkan tuntutan Islam dan sudah diperintahkan dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 31:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka” (QS. An-Nuur: 31).

Lalu, bagaimana ciri-ciri Hijab Syar’i tersebut?

Imam Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani merupakan salah seorang tokoh besar modern dalam bidang hadist. Beliau melakukan penelitian pada ayat-ayat Al-Quran, Sunnah Rasulullah SAW, dan atsar-atsar para ulama terdahulu mengenai masalah hijab. Dalam penelitian tersebut beliau mengatakan bahwa syarat-syarat jilbab yang dikenakan oleh seorang muslimah adalah sebagai berikut:
1.     Menutupi seluruh tubuh kecuali bagian yang dikecualikan
2.    Bukan untuk berhias
3.    Bahan tidak transparan, tebal, dan tidak menampakkan lekuk tubuh
4.    Tidak ditaburi wewangian atau parfum
5.    Tidak menyerupai pakaian laki-laki
6.    Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7.    Bukan pakaian yang dapat mengundang sensasi di masyarakat

Pasti sebagian teman-teman ada yang bilang seperti ini nihh : “Ka, pake hijab Syar’i panas terus ribet lagi….”

Sesunggunya apa-apa yang kita lakukan di bumi ini bisa bernilai ibadah loh, dan juga kita melakukan hal tersebut karena ingin mendapat Ridho dari Allah SWT. Manusia itu memang tidak pernah luput dari yang namanya salah, tapi kita bisa mengimbangi hal tersebut dengan cara mendekatkan diri kepada Sang Penguasa Alam Semesta yaitu dengan cara mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Ibarat nya jika di dunia kita memiliki orang yang kita sayangi, pasti kita selalu ingin memberikan yang terbaik bagi orang tersebut. Lalu, bagaimana dengan Sang Pencipta kita? Ia telah memberikan kita ruh, kehidupan, dan segala kemudahan kepada kita hambanya. Kurang sayang apa coba Allah sama kita. Tapi, apa yang selalu kita lakukan terkadang adalah hal yang bertentangan dengan ketentuan Allah. Sungguh, manusia itu memang makhluk yang tidak tau diri kepada Penciptanya.

Tapi, memang sebuah proses itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ukhti bisa kok menjadi seorang muslimah yang baik dan sesuai dengan ketetapan Allah SWT, tapi memang hal tersebut tidaklah mudah, tapi cobalah meski hal tersebut penuh dengan kerikil-kerikil ujian, tapi yakinlah orang-orang yang berusaha untuk menjadi lebih baik dan ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya, ia akan selalu mendapatkan berkah dan kemudahan dari Penciptanya.

Seekor kupu-kupu tidaklah terlahir dari seekor kumbang cantik yang bergemelapan cahaya, tapi kupu-kupu yang cantik berasal dari ulat kecil yang selalu tak disukai oleh manusia. Seperti hal nya dengan seorang muslimah yang menggunakan Hijab Syar’i yang selalu tak menarik di mata seorang manusia, namun selalu terlihat cantik di mata Sang Penciptanya.

Tapi, teman-teman juga perlu nih, bahwa terdapat peringatan yang dinamakan dengan World Hijab Day yang diperingati setiap tanggal 1 Februari. Hari ini di gagas pertama kali pada tahun 2013 oleh Nazma Khan. Dimana World Hijab Day bertujuan untuk mengajak semua orang untuk mendukung para muslimah yang memutuskan untuk menggunakan kerudung dan mengajak muslimah lainnya untuk merasakan menggunakan hijab.

Wallahu’alam Bishowab.

Sesungguhnya kesempurnaan itu hanyalah milik Allah dan tulisan ini hanyalah bertujuan untuk saling mengingatkan baik bagi ukhtifillah maupun bagi penulis sendiri. Mohon maaf jika terdapat salah kata. Jazakillah katsiron.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hijab Bagi Muslimah

Oleh: Nurfitriyani Barokah Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat kehi...