Oleh: Nurfitriyani Barokah
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat kehidupan dan ruh bagi setiap
hamba-hamba Nya. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Kekasih
Allah, Sang Penerang Zaman bagi Umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat-Nya.
Bagi
para muslim setiap langkah kehidupan telah diatur dalam Islam, baik yang
berasal dari Al-Quran, Sunah Nabi, Hadist, maupun dari alim ulama. Ketetapan
tersebut berlaku pada semua umatnya mulai dari bangun tidur hingga kita menutup
mata kembali. Salah satu ketetapan Allah yang sangat penting yaitu ketetapan
dalam berpakaian, terutama berpakaian bagi seorang Muslimah. Seorang muslimah
juga diwajibkan untuk mengggunakan jilbab ke seleuruh tubuhnya, sepperti Firman
Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab ayat 59:
“Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Beberapa
waktu yang lalu, sempat viral nih gaya hijab yang dinamakan dengan Hijab
Pocong. Sekilas nama tersebut agak horror ya, namun ukhti tau ga sih kalo gaya
hijab tersebut sudah sesuai dengan aturan islam atau tidak? Bagi kita seorang
muslimah menggunakan hijab juga harus berdasarkan syariat Islam yang telah ada.
Lah, memang hijab sesuai syariat islam itu yang gimana sih?
Bagi
sebagian muslimah, pasti sudah pada tau kan yang namanya Hijab Syar’i. Yap,
Hijab Syar’i merupakan hijab yang berdasarkan tuntutan Islam dan sudah
diperintahkan dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 31:
“Katakanlah
kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka”
(QS. An-Nuur: 31).
Lalu,
bagaimana ciri-ciri Hijab Syar’i tersebut?
Imam
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani merupakan salah seorang tokoh besar
modern dalam bidang hadist. Beliau melakukan penelitian pada ayat-ayat Al-Quran,
Sunnah Rasulullah SAW, dan atsar-atsar para ulama terdahulu mengenai masalah
hijab. Dalam penelitian tersebut beliau mengatakan bahwa syarat-syarat jilbab
yang dikenakan oleh seorang muslimah adalah sebagai berikut:
1.
Menutupi seluruh tubuh kecuali bagian yang dikecualikan
2.
Bukan untuk berhias
3.
Bahan tidak transparan, tebal, dan tidak menampakkan lekuk tubuh
4.
Tidak ditaburi wewangian atau parfum
5.
Tidak menyerupai pakaian laki-laki
6.
Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7.
Bukan pakaian yang dapat mengundang sensasi di masyarakat
Pasti
sebagian teman-teman ada yang bilang seperti ini nihh : “Ka, pake hijab Syar’i
panas terus ribet lagi….”
Sesunggunya
apa-apa yang kita lakukan di bumi ini bisa bernilai ibadah loh, dan juga kita
melakukan hal tersebut karena ingin mendapat Ridho dari Allah SWT. Manusia itu
memang tidak pernah luput dari yang namanya salah, tapi kita bisa mengimbangi
hal tersebut dengan cara mendekatkan diri kepada Sang Penguasa Alam Semesta
yaitu dengan cara mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Ibarat
nya jika di dunia kita memiliki orang yang kita sayangi, pasti kita selalu
ingin memberikan yang terbaik bagi orang tersebut. Lalu, bagaimana dengan Sang
Pencipta kita? Ia telah memberikan kita ruh, kehidupan, dan segala kemudahan
kepada kita hambanya. Kurang sayang apa coba Allah sama kita. Tapi, apa yang
selalu kita lakukan terkadang adalah hal yang bertentangan dengan ketentuan
Allah. Sungguh, manusia itu memang makhluk yang tidak tau diri kepada
Penciptanya.
Tapi,
memang sebuah proses itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ukhti bisa
kok menjadi seorang muslimah yang baik dan sesuai dengan ketetapan Allah SWT, tapi
memang hal tersebut tidaklah mudah, tapi cobalah meski hal tersebut penuh
dengan kerikil-kerikil ujian, tapi yakinlah orang-orang yang berusaha untuk
menjadi lebih baik dan ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya, ia akan
selalu mendapatkan berkah dan kemudahan dari Penciptanya.
Seekor
kupu-kupu tidaklah terlahir dari seekor kumbang cantik yang bergemelapan
cahaya, tapi kupu-kupu yang cantik berasal dari ulat kecil yang selalu tak
disukai oleh manusia. Seperti hal nya dengan seorang muslimah yang menggunakan
Hijab Syar’i yang selalu tak menarik di mata seorang manusia, namun selalu
terlihat cantik di mata Sang Penciptanya.
Tapi,
teman-teman juga perlu nih, bahwa terdapat peringatan yang dinamakan dengan World
Hijab Day yang diperingati setiap tanggal 1 Februari. Hari ini di gagas
pertama kali pada tahun 2013 oleh Nazma Khan. Dimana World Hijab Day bertujuan
untuk mengajak semua orang untuk mendukung para muslimah yang memutuskan untuk
menggunakan kerudung dan mengajak muslimah lainnya untuk merasakan menggunakan
hijab.
Wallahu’alam
Bishowab.
Sesungguhnya
kesempurnaan itu hanyalah milik Allah dan tulisan ini hanyalah bertujuan untuk
saling mengingatkan baik bagi ukhtifillah maupun bagi penulis sendiri. Mohon
maaf jika terdapat salah kata. Jazakillah katsiron.
Wassalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar