Oleh : Nurfitriyani
Barokah dan Ulfahtun Tsaniyah
Editor : Siti Nur
Sa’adah dan Marie Indah Alfinnur
Assalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat
Illahi Rabbi yang selalu memberikan nikmat dan anugerah-Nya kepada kita dari
sejak dalam kandungan ibu kita hingga saat ini. Shalawat serta salam kita
haturkan kepada Baginda Nabi kita Rasullullah SAW yang telah membawa kita dari
zaman jahilliyah hingga ke zaman saat ini. Dan semoga kita semua senantiasa
dalam keadaan sehat wal ’afiat dan
selalu dalam perlindungan Allah SWT. Aamiin.
Sahabat, tentunya Allah menciptakan manusia secara
berpasang-pasangan dan secara berkelompok seperti dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat
ayat 13, Allah Berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.
Sangat tak mungkin jika dalam kehidupan sehari-hari
manusia tidak membutuhkan orang lain untuk membantunya. Kita selalu membutuhkan
orang lain dalam setiap aspek kehidupan yang kita jalani. Allah mentakdirkan
kita bertemu dengan orang-orang yang dipilih-Nya untuk bersama kita. Seorang
muslim diharapkan untuk saling mencintai dan menyayangi saudaranya sendiri
seperti mencintai dirinya sendiri. “Tidak sempurna iman seseorang di antara
kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”
(HR. Muttafaq Alaih).
Berkumpul merupakan wadah bagi kita untuk berbagi dan
saling menceritakan apa yang telah kita alami, berbagi pengalaman, berbagi
ilmu, bahkan mengungkapkan kesulitan yang kita alami saat itu. Rasulullullah
SAW bersabda: “Perumpaan orang-orang beriman di dalam kecintaan, kasih
sayang, dan hubungan kekerabatan mereka adalah bagaikan tubuh. Bila salah satu
anggotanya mengaduh sakit maka sekujur tubuhnya akan merasakan demam dan tak
bisa tidur”.
Semua orang pasti mengharapkan namanya berkumpul, apalagi berkumpul dengan
orang-orang yang terdekat, seperti keluarga, sanak saudara, dan sahabat. Berkumpul membawa kebahagian dan semangat
baru bagi semua orang. Seringkali orang berkata, bahwa bahagia itu sederhana,
cukup dengan berkumpul dengan orang terdekat dapat mendatangkan kehangatan,
sejenak melepaskan segala masalah yang ada di dalam diri. Indahnya berkumpul adalah ketika semua orang dapat
melepaskan rasa rindu, bercerita ria dengan kerabat dekat sambil menikmati
hidangan. Saat merasa berkumpul bersama maka akan timbul penuh perasaan canda dan tawa, tetapi seringkali waktu untuk berkumpul
terasa sangat cepat berlalu. Tiba-tiba waktu telah menunjukan waktu istirahat,
sehingga semuanya harus merelakan untuk melepaskan moment berkumpul. Apalagi terlihat ketika moment
hari raya idul fitri, kebanyakan orang berlomba-lomba memesan tiket untuk pulang ke kampung halamannya, bisa berkumpul dengan sanak-saudara. Bersyukur bagi
orang-orang yang masih diberi kelengkapan anggota keluarganya yang setiap hari
bisa berkumpul dan menikmati indahnya kebersamaan dengan keluarga. Jangan
biarkan kesibukanmu di dunia ini menghalangi atau menghambat teman-teman untuk bertemu dengan sanak saudara, teman, sahabat.
Selalu ada cara dan waktu bila kita menginginkannya bisa berjumpa dan
meningkatkan tali silaturahim.
Islam menganjurkan bagi setiap mukmin untuk selalu bersilaturahim dengan keluarga maupun dengan orang lain.
Bahkan dalam Islam tindakan pemutusan hubungan silaturahmi merupakan
salah satu dosa besar. Seperti yang dicantumkan dalam hadist “Tidak masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahmi” (HR. Bukhari, Muslim). Dari silaturahim ini akan menimbulkan rasa kasih dan
sayang antar umat Muslim. Salah satu cara untuk bersilaturahim adalah berkunjung dan berkumpul bersama
dengan sahabat maupun keluarga kita, karena dengan berkumpul hubungan pun akan
semakin erat. Berkumpul juga sangat penting untuk kita, yaitu untuk
meningkatkan rasa persaudaraan dan meningkatkan relasi kita dengan mereka.
Berkumpul memang memberikan dampak positif bagi kita,
namun alangkah baiknya jika kita memilih sahabat-sahabat yang kumpulan dari orang-orang sholeh atau sholehah agar
kelak memberikan dampak yang baik juga untuk kita dan lebih mendekatkan kita
dengan Sang Maha Pencipta. Sehingga, saat kita di akhirat nanti pun kita dapat
berkumpul dengan mereka yang merupakan sahabat-sahabat surga kita. Maka dari
itu persaudaraan antar mukmin sangatlah penting.
“Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al-Hujurat ayat 10).
Jangan
lupa ya untuk
bersilaturahim
dan menambah sahabat-sahabat yang mengajak kita untuk mengukir cita menuju
surga ya teman-teman☺
Semoga kita
Insya Allah kelak diperemukan kembali di surganya Allah. Aamiin, aamiin, aamiin
ya Robbal ‘alamiin.
Akhir
kata Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
BERSAMBUNG.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar