Sabtu, 18 November 2017

Kids Zaman NOW



Oleh   : Ulfahtun Tsaniyah

Editor : Siti Nur Sa’adah dan Marie Indah Alfinnur


Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbi yang selalu memberikan nikmat dan anugerah-Nya kepada kita dari sejak dalam kandungan ibu kita hingga  saat ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Baginda Nabi kita Rasullullah SAW yang telah membawa kita dari zaman jahilliyah hingga ke zaman saat ini. Dan semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat wal ’afiat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Aamiin.   
Dari tahun ke tahun zaman semakin banyak mengalami perubahan. Perubahan bisa mempengaruhi kehidupan manusia di bumi. Terutama mengenai perubahan pola pikir, moral, kebudayaan, gaya hidup remaja dan lain sebagainya. Perubahan ini dipengaruhi oleh masuknya budaya barat yang kurang terfilter dengan baik oleh masyarakat, hanya orang-orang yang berpikir sehatlah yang mampu menjauhkan dirinya dari dampak negatif budaya barat yang masuk. Fenomena satu ini bukan merupakan hal baru, mencampur aduk bahasa menjadi bahasa gaul sebenarnya sudah ada sejak dulu, seperti bahasa SMS yang mencampurkan antara huruf dan angka. Kemudian ketika zaman sudah berganti, bahasa gaul remaja kekinian pun bertransformasi menjadi bervariasi bentuk pengucapan dan penulisannya, seperti tercyduk, kuy, otw dan lain sebagainya.
    Semua media sosial menertawakan suramnya masa depan generasi sekarang, yang sering diutarakan dengan kata ”generasi micin” kata tersebut menjadi trending topik di media sosial yang banyak memberikan tanggapan pro dan kontra, seakan juga hal tersebut menjadi bahan tawaan. Seharusnya kita sebagai generasi bangsa yang baik dalam menanggapi hal tersebut harus berpandangan yang positif, tidak mengikuti pernyataan yang sedang trend sekarang ini, tidak boleh mengejek atau menertawakan, sebaikanya kita harus mencari solusi yang terbaik.
Dalam pandangan islam kids jaman now perlu adanya peran orang tua, karena anak adalah anugrah dari Allah SWT yang harus dijaga dan menjadikan anak sebagai amanah yang datang kepada kita untuk di didik dan bimbing dengan pendekatan agama. Rasullullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa sediktnya ada dua hal yang mempengaruhii kepribadian anak ketika menginjak dewasa yaitu, orang tua dan lingkungan.”Setiap anak dilahirkan fitrah, maka kedua irang tuanyalah yang membuat dia (memiliki karakter) yahudi, atau (memiliki karakter) nasrani atau (memiliki karakter) majusi”. –HR.Muslim.
Maka sudah jelas sekali bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan anak. Maka perlu dipertanyakan kepada anak-anak mereka adalah:
Ø  Kenapa masih kecil sudah di beri mainan smartphone?
Ø  Sudahkah para orang tua melihat isi HP anaknya, melihat story browsernya, atau melihat isi social medianya?
Ø  Sudahkah para orang tua mengajarkan pendidikan karakter bagi anak mereka sejak dini?
Ø  Sudahkah para orang tua memberi contoh kepada anak-anaknya untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup mereka?
Ø  Sudahkah para orang tua memberi kasih sayang kepada anaknya sehingga dia tidak mencari kasih sayang dari orang lain?
Ø  Dan lain sebagainya.

Tapi………….
Disamping itu semua, kita sebagai seorang anak juga perlu menyadari hakikat kita dilahirkan oleh orang tua kita ke dunia. Dimana, pada hakikatnya para orang tua menginginkan agar anak-anaknya kelak menjadi generasi terbaik ketika mereka tumbuh dewasa nanti.
Dengan melihat perjuangan mereka, mengasuh, membesarkan, mendidik, member bekal untuk kehidupan kita, walaupun dimata kita masih jauh dari kata “sempurna”, itulah usaha yang bisa mereka lakukan untuk kita semaksimal mungkin. Tidakkah terfikir oleh kita untuk membalas semua pengorbanan dan perjuangan mereka untuk kita?
Bagaimana cara kita membalasnya?
Mudah……
Buktikan kalau kita mampu menjadi seseorang yang bisa mewujudkan impian mereka (orang tua kita) kelak nanti. Bukan hanya untuk orang tua kita, buktikan usaha kita kepada Allah SWT. Semua usaha yang kita lakukan akan sia-sia apabila kita tidak mendapat izin dari Allah. Maka mohonlah kepada-Nya agar selalu diberi kemudahan dalam mewujudkan semua impian kita dan impian kedua orang tua kita terutama untuk menjadi GENERASI TERBAIK, generasi-generasi yang tergolong ke dalam “sebaik-baiknya ummat”.
          Teruslah belajar, teruslah mengukir mimpi, carilah sahabat yang mampu mengajakmu untuk terus memperbaiki diri, resapilah nasihat-nasihat dari orang lain yang ilmunya lebih tinggi dari kita seperti kakak kita, senior kita, guru ataupun dosen kita atau siapapun itu, maka…… insya Allah, gelar generasi terbaik yang diharapkan oleh para orang tua akan kita raih di genggaman kita.
Aamiin aamiin Allahumma aamiin..

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

BERSAMBUNG.....


Kutipan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hijab Bagi Muslimah

Oleh: Nurfitriyani Barokah Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat kehi...